Minggu, 20 Oktober 2019, untuk kesekian kalinya saya berjalan-jalan di Car Free Day (CFD) Kota Solo, Jawa Tengah. Bagi saya CFD Solo yang membentang di Jalan Slamet Riyadi adalah salah satu CFD ternyaman di Indonesia. Buku-buku bajakan berharga murah yang dijual di salah satu lapak di Car Free Day Kota Solo, Jawa Tengah (dok. pri). Saya selalu merasa segar dan antusias menyusuri kawasan ini pada Minggu pagi. Meski sepanjang itu pula saya harus menjumpai satu potret yang memprihantinkan. Di depan sebuah hotel, menempati ruas trotoar yang lebar, tergelar sebuah lapak buku. Ada banyak buku dari penulis terkenal, best seller , hingga judul-judul terbaru yang dijajakan. Tak jarang ada pengunjung CFD yang tertarik kemudian menghampiri. Tentu saja jika ada kecocokan, transaksi jual beli bisa terjadi dan buku pun berpindah tangan. Buku Bajakan di Ruang Publik Lalu apa yang memprihatinkan dari pemandangan semacam itu? Bukankah hal bagus ada penjual buku d
di sini dan di ujung jalan itu