Sore itu pelataran di depan gerbang makam Dusun Jetak, Desa Tanjungan, Klaten, Jawa Tengah terlihat ramai. Warga dusun duduk lesehan bersama menghadap wadah-wadah berisi makanan, jajanan dan buah-buahan. Mereka sedang menggelar acara bernama “kondangan”. Bagi banyak orang “kondangan” adalah datang menghadiri undangan hajatan, biasanya penikahan atau khitanan. Tapi bagi masyarakat Klaten, termasuk di Dusun Jetak, yang merupakan tempat tinggal kakek saya, kondangan juga berarti menggelar syukuran menyambut bulan puasa. Warga Dusun Jetak, Desa Tanjungan, Klaten, Jawa Tengah sedang menggelar tradisi kondangan atau syukuran doa bersama menyambut bulan Ramadhan (dok. pribadi). Kondangan telah menjadi budaya atau tradisi yang dijalankan oleh masyarakat di Dusun Jetak sejak lama. Kebiasaan ini sekilas mirip dengan acara sadranan atau “nyadran” yang merupakan tradisi banyak masyarakat Jawa setiap menjelang bulan puasa. Namun, dalam kondangan tidak ada ziarah kubur b
di sini dan di ujung jalan itu