Menyebut
nama KAHITNA ingatan orang tak akan jauh dari tembang cinta. Grup band yang
dibentuk di Bandung 27 tahun silam ini memang sudah lama dinobatkan sebagai
juragan lagu cinta. KAHITNA
yang dipimpin oleh Yovie Widianto juga tak pernah asal mengeluarkan lagu.
Selain memiliki pakem dalam hal syair dan lirik, KAHITNA juga memiliki genre
musiknya sendiri yakni “Pop KAHITNA”.
Membahas KAHITNA tak cukup sebatas pada
syair lagunya yang manis, romantis dan menghadirkan sejuta cinta. KAHITNA juga
dikenal sebagai band pop yang selalu berhasil menyuguhkan musik berkelas. Jika
untuk urusan vokal KAHITNA memiliki barisan vokalis terbaik di negeri ini, maka
untuk urusan aransemen musik, KAHITNA
diakui sebagai band yang berwibawa berkat aransemennya yang selalu rapi.
Dari sekian banyak lagu KAHITNA, ada beberapa
lagu yang boleh diambil untuk menyimak seperti rapinya band ini. Selain 2 super
hits Cerita Cinta dan Cantik, ada 5 lagu KAHITNA yang dapat menjadi referensi
untuk membaca warna musik pop KAHITNA.
Andai
Dia Tahu
Ini adalah salah satu tembang abadi sekaligus
“lagu kebangsaan” bagi mereka yang sedang dan pernah merasakan jatuh cinta pada
pandangan pertama. Dua hal yang paling menancap dari lagu ini adalah syair
penutupnya : “andai dia tahu....” dan
petikan gitar intro lagu yang menirukan syair pembukanya : “bilakah dia tahu apa yang tlah terjadi..”. Dan setelah syair
pembuka tersebut lagu ini mengalun indah dengan iringan musik yang sangat
manis. Petikan gitar dan perkusi terdengar menonjol mengiringi sepanjang lagu.
Sementara piano Yovie mengalun manis secara diam-diam. Denting piano mungkin
hanya terdengar lebih dominan di beberapa bagian. Namun menurut saya itulah
yang membuat Andai Dia Tahu semakin manis karena bunyi pianonya dimunculkan di
bagian-bagian yang mengunci lagu tersebut.
Sampai
Nanti
Mendengarkan lagu ini orang akan dengan mudah
menangkap ciri khas musik KAHITNA yang membedakan mereka dengan kebanyakan band
pop lainnya. Lagu yang ada di album Sampai Nanti tahun 1998 ini sangat kuat
mencerminkan musik pop KAHITNA yang identik dengan eksplorasi piano dan perkusi
dipadukan secara manis dengan instrumen lainnya dalam kord unik. Meski
dimainkan secara big band, aransemen yang rapi menjadikan lagu dan musik Sampai
Nanti tidak terdengar “berisik”.
Tetap
Kekasihmu
Tembang ini ada di album ke-6 KAHITNA yang
berjudul Soulmate. Meski bukan nomor unggulan dalam album tersebut, Tetap
Kekasihmu sangat manis di telinga dan cocok didengarkan dalam segala suasana. Satu
rasa dengan Sampai Nanti, beat lagu ini sanggup menuntun pendengar untuk ikut
merasakan dan menyelami makna lagu terrsebut. Jika suara vokalisnya diredam,
instrumen Tetap Kekasihmu terdengar sangat catchy. Bunyi perkusi yang menonjol
menemani piano Yovie Widianto yang memang juara. Seperti sudah menjadi pakem
KAHITNA, musik yang mengiringi Tetap Kekasihmu secara umum mengikuti melodi
pianonya.
Aku
Dirimu Dirinya
Ini adalah lagu yang jika dimainkan
instrumennya saja, menjadi tembang yang paling manis menurut saya. Aku Dirimu
Dirinya adalah hits KAHITNA yang lahir dari album Soulmate pada tahun 2006. Denting
piano, alunan accordion dan pukulan drum menghadirkan iringan musik yang
sepintas patah-patah namun mengalun indah. Musik yang mengiringi lagu ini memang
sangat didominasi denting piano. Denting pianonya bahkan seakan mengunci Aku
Dirimu Dirinya sebagai lagu yang “KAHITNA banget”.
“Tentang Suratan...Dia
Untukmu Adanya Tak Akan Aku Sesali...Cinta Takkan Salah....”
Mantan
Terindah
Telinga dan perasaan saya menangkap kesan
yang serupa ketika mendengarkan Mantan Terindah dan Aku Dirimu Dirinya. Bukan
karena liriknya tapi karena sensasi musik pengiringnya yang sangat manis. Namun
sentuhan instrumen ala orkestra terdengar lebih kuat di lagu ini dibanding Aku
Dirimu Dirinya yang sangat big band. Iringan Mantan Terindah sangat berkelas
dan mengalun seperti komposisi yang sengaja dibuat sebagai nomor instrumental .
Aransemen Mantan Terindah mewakili wibawa KAHITNA sebagai band dengan aransemen
musik paling rapi di Indonesia. Bukan sesuatu yang mengada-ada karena lagu ini
memang meraih penghargaan AMI Award sebagai lagu dengan aransemen terbaik.
KAHITNA
memang tak pernah melahirkan karya secara asal-asalan. Syair mereka tak pernah
pasaran. Musiknya pun selalu rapi dan tak pernah murahan. Seperti penggalan
akhir lagu Mantan Terindah, mendengarkan KAHITNA selalu bisa membuat semua orang “susah
lupa”.
Komentar
Posting Komentar