Satu jenis masakan yang sebenarnya bukan
makanan favorit saya adalah nasi goreng. Tak terlalu sering saya memilihnya
sebagai menua tapi jika sedang ingin menikmatinya saya lebih sering membuatnya
sendiri daripada membeli di luar. Alasannya cukup sepele karena saya tidak suka
saus, MSG, tidak makan seafood, tidak makan pedas dan sebisa mungkin
menghindari MSG. Oleh karena itu setiap memasak sesuatu bumbu yang kerap saya
gunakan hanya garam, bawang putih, bawang merah dan kadang merica bubuk. Begitu
juga ketika membuat nasi goreng, saus dan MSG tak pernah saya sertakan. Dan ini
adalah resep yang saya gunakan jika memasak nasi goreng.
Bahan
& Bumbu:
-
Nasi
putih secukupnya untuk 1 porsi, jika masih panas dinginkan lebih dulu
-
Tomat
segar
-
Bakso
daging sapi
-
3
sendok makan minyak goreng
-
1
butir telur ayam
-
1
siung bawang merah, 1 siung bawang putih
-
2
buah cabai merah besar, 1/2 buah cabe rawit
-
1
sendok teh garam
-
½
sendok teh kecap manis
-
Daun
bawang
Mari memasak:
-
Panaskan
minyak
-
Uleg
dan haluskan cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih dan garam seperti
halnya membuat sambal
-
Masukkan
sambal yang sudah jadi ke dalam minyak panas lalu tumis setengah menit
-
Masukkan
telur dan aduk bersama sambal hingga setengah matang
-
Masukkan
nasi dan masak hingga rata, setelah 5 menit masukkan kecap manis, irisan bakso,
irisan daun bawang lalu masak dengan api sedang selama 3 menit
-
Sajikan
dan tambahkan potongan tomat segar
Plating:
-
Salah
satu kebiasaan saya yang kerap membuat ribut rumah adalah urusan menata
masakan. Saya suka menyertakan apa saja yang ada di kulkas baik sebagai garnish
maupun campuran masakan. Hasilnya ketika plating pun masakan yang saya buat
menjadi sangat “ramai” meski kadang bentuknya aneh O_o. Jika sedang rempong
segala macam dedaunan dan "benda" biasanya saya sertakan untuk plating O___o.
Tapi khusus nasi
goreng cerita cinta ini platingnya cukup minimalis, garnishnya pun nyaris tak
ada kecuali potongan tomat. Selamat menikmati nasi goreng sehat Cerita Cinta.
Bawang merah biasanya lbh banyak mas dr bawang putih..coba deh bawang merahnya lbh banyak pasti lbh enak.. :D
BalasHapuswaah dapat komentar dari spesialis fastfood..
Hapus