Mentari, ia memang terus akan pergi, tapi juga selalu memberikan satu janji pasti : kembali.
Jika ada satu yang paling
setia dan tak pernah ingkar janji di kehidupan ini, maka itu adalah matahari. Ia
selalu terbit di pagi hari sebagai mentari, mengambil mula yang selalu sama di
ujung timur. Lalu ketika sudah tua ia akan berpamitan sebagai senja, selalu
sama di ujung barat.
Bagaimana dengan bulan di malam hari atau
bintang yang menemani ?. Keduanya memang cantik, apalagi jikatampil bersama, tapi sayang mereka kadang
angkuh. Bintang misalnya, sinarnya terang tapi di kejauhan. Ia juga sering tak
datang ketika dinanti banyak orang. Bulanpun sama saja. Hanya matahari yang
selalu memberikan janji pasti akan sebuah harapan dan keindahan, di manapun tempatnya.
Selamat sore, aku mengantarkanmu saat itu, sore hari. Sayangnya, kau tak seperti mentari...
kutunggu kau di sini
Komentar
Posting Komentar