Satu yang takkan berubah adalah suratan. Masalahnya kita yang sering memaksakan suratan.
Ia tak pernah datang terlambat kecuali kita yang suka buru-buru mengumpat. Padahal ia mungkin hanya sedang sembunyi sesaat atau menunggu waktu yang tepat. Masalahnya kita yang sering memaksakan waktu, lalu membuatnya seolah-olah salah waktu.
Tuhan tahu yang terbaik.
Saya banyak belajar tentang satu hal dari seseorang. Orang yang mungkin tak pernah memandang saya, tapi semua tak masalah. 4 tahun dengan beberapa pertemuan yang tak terduga lalu diakhiri beberapa perpisahan yang mungkin disengaja. Selama itu pula memaknai kisahnya, menjadi alasan untuk tak menawar suratan Tuhan atau menyesali perjumpaan. Saya banyak belajar dari seseorang dan kisahnya, orang yang dulu sering saya sapa Non, yang saat ini tak tahu di mana, kecuali mungkin ia dengan siapa.
Selamat malam semua.
Komentar
Posting Komentar