hendraWardhana

Sore ini duet saya dan Ibu. Bedanya jika ibu selalu memasak dengan menu dan resep yang pasti, sementara saya seorang penggembira di dapur yang kerap diprotes karena suka membuang-buang bahan masakan hanya untuk resep yang penuh “improvisasi” yang saya sendiri tidak bisa mengulanginya. Tapi hari ini semua berbeda. Saya memasak Iga Manis. Dan kali ini mendapat pujian (biasanya cacian), makanya saya berani membaginya di sini. Selamat menikmati.. 1 batang & daun serai 1 daun salam 1 daun jeruk 1 bawang putih 1 ketumbar 1/3 sendok garam Kunyit secukupnya 4 bawang merah 2 sendok merica bubuk 8 sendok makan kecap manis 3 sendok makan margarin Buah tomat, buah mangga & sayuran secukupnya Iga sapi/kambing Haluskan batang & daun serai, daun salam, daun jeruk, bawang putih, kunyit, garam dan ketumbar lalu tambahkan sedikit air. Rendam potongan Iga dalam bumbu yang sudah dihaluskan tersebut selama 20-30 menit. Panaskan margarin di wajan teflon d...

ku tanpa lelah memandang dirimu yang telah begitu indah mengisi hariku namun cinta datang di waktu yang salah aku tak memilih jalan tuk begini sungguh engkau bunga cinta yang lestari akan tersimpan di lubuk hati ingin aku memelukmu tanpa melepasmu lagi tak terbayangkan ini jadi rahasia yang terindah meski indah semua terjalin untukku aku tak sanggup memilikimu biar hanya kita yang mengerti apa yang terjadi, cinta.... KAHITNA-Bunga Cinta

tanpamu cinta tak berarti,  cinta sudah lewat... tak ku kira kan begini... mendua aku tak mampu, mengikat cinta bersama denganmu... mungkin hanya, hanya rindu yang ada padaku... overture pembuka Konser 25 Tahun Cerita Cinta KAHITNA, 15 September 2011

Entah apa maksud dari pemasangan spanduk provider seluler tersebut. Jika memang disengaja maka pantas dipertanyakan alasan provider memasang atau memberikan spanduk kepada lapak CD-DVD bajakan ini. Ataukah mungkin spanduk tersebut awalnya tidak ditujukan untuk tempat tersebut ?. Jika iya mengapa tidak segera dicabut spanduk-spanduk tersebut. Jika alasannya tidak tahu rasanya  mustahil.  Ataukah provider seluler aji mumpung dengan menumpang promosi di lapak yang banyak dikunjungi dan dilalui orang tersebut ?.  Aji mumpung rasanya memang bukan hal baru lagi dilakukan oleh perusahaan provider seluler di Indonesia, beberapa tahun lalu ketika layanan RBT booming , seluruh provider seluler melakukannya dengan nama yang bervariasi. Bahkan ketika sejumlah pengamat dan kritikus musik memperingatkan bahwa bisnis RBT tidak akan membawa banyak kebaikan pada iklim musik Indonesia, para provider justru makin gencar menggarap layanan RBT mereka. Kini di saat industri RBT runtuh...

Mungkin tak banyak yang tahu atau sudah tahu namun agak terkejut ketika menyaksikan penampilan KAHITNA dalam acara  konser 1 Jam Bersama KAHITNA di Indosiar akhir September lalu. Saat itu KAHITNA menampilkan lagu Mantan Terindah dengan aransemen dan iringan musik yang berbeda dengan biasanya. Liriknya pun dimodifikasi serta ditambah dengan satu bait baru yang sangat manis. Memang baru, itu Mantan Terindah 2. Tapi sebenarnya tidak benar-benar baru karena KAHITNA sudah menyanyikannya untuk pertama kali pada Konser 25 Tahun Cerita Cinta pada 15 September 2011.  Saya sendiri tersentak di depan panggung ketika menyaksikan  lagu ini dinyanyikan berbeda dengan lirik barunya itu.  Seperti apa lagunya ?. Sebagian masih sama liriknya, tapi saya suka dengan bait barunya yang berbunyi :  "aku tahu kita tak saling lupa, walaupun kenyataannya kini kau di seberang sana, aku tahu kita tak bisa lupa, walaupun kenyataannya kini aku slalu di sini.."

Pagelaran Keraton malam ini benar-benar menampilkan Yogyakarta dengan pemimpin dan warganya yang satu. Seperti tak ada jarak antara raja dan rakyatnya. Makan bersama, duduk bersila berhadapan di bawah satu atap keraton yang sama. Semua juga berdiri di atas tanah yang mereka jaga keluhurannya. Yogyakarta memang selalu istimewa.

All you can eat !. Di mana ?. Di Sini :  http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2012/10/10/satari-angkringan-all-you-can-eat-di-batas-kota-jogja/

bagaimana ceritanya ? di mana belinya ? catatan apa di balik Al-Qur'an ini ? : http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/10/08/al-quran-rainbow-keindahan-ayat-dalam-halaman-pelangi/

Dulu, saya pernah berangan tentang seandainya.  Seandainya menempuh pendidikan komunikasi atau yang serupa, maka KAHITNA mungkin akan menjadi bagian tugas akhirnya. Tapi ternyata saya tak ada di sana, saya ada di dunia ini saat ini.  Tapi saya tak menyesal. Menjadi bermanfaat bisa di mana saja, bukan ?. Menjadi bermanfaat bisa dengan berbagai cara , bukan ?. Meminjamkan tangan atau memberikan isi kepala pun boleh. Kini, ada orang lain yang sedang menjalankan penelitian Thesis Master tentang KAHITNA. Seorang yang kemarin mengirimi saya pesan pribadi :  http://hiburan.kompasiana.com/musik/2012/10/04/kahitna-legenda-yang-diangkat-ke-thesis-master/

Entah kapan terakhir kali saya menulis status di facebook, rasanya sudah lama sekali. Entah kapan juga saya terakhir kali mengomentari status teman dan post di dinding facebook. Dan malam ini, saat kalimat pertama ini dituliskan, saya baru saja membuka kembali halaman facebook dan akhirnya meninggalkan jejak. Membaca status seorang teman, tentu masih sebatas teman di facebook karena kami belum pernah saling jumpa, saya akhirnya memberikan tanggapan karena merasa tertarik dengan isi dan pesan dalam statusnya. Tulisan pada gambar di atas, jika kurang jelas, berikut salinannya : “mau berusaha untuk gak akan terlalu bereforia bnget lagi ke YN KAHITNA,,udah cukup selama 5 tahun aku selalu dukung dan nnton mereka,,,tpi ternyata slalu dibalas dengan perlakuan para pengawal2 yang gak brshabt mentang2 aku bukan fans terdekat..ayo risma pasti kamu bisa berubah,,,” Bagi saya jika Risma akhirnya memutuskan untuk memenggal sebagian cintanya pada idolanya yakni Yovie & NUno dan...