Selamat pagi,
Andai bisa bercerita pada apa saja, mungkin tak perlu ada tulisan tak berarti ini.
Maaf jika suudzon, tapi ini pernah saya rasakan. Jika dulu caramu pergi karena menganggap laki-laki ini akan memberatkan hari-hari mu bersamanya, akan meminta beberapa hari untuk mengejar penjelasan, kamu keliru. Laki-laki ini tahu diri di mana dia harus berdiri.
Tak ada alasan yang harus saya pelihara untuk sebuah penjelasan. Kita sudah sama-sama dewasa, sama-sama belajar tentang menghargai hati dan ketulusan, bukan ?. Jujur saja, cara mu dulu jauh lebih tidak mengenakkan.
Saya bisa memahami sebuah perasaan yang mendua, mentiga dan seterusnya, namun jika itu selalu saya jumpai dari seorang Dini, saya tak ingin cerita-cerita semacam ini yang berulang. Kamu pasti tahu. Dan kini semua bukan masalah lagi.
Saya bisa memahami sebuah perasaan yang mendua, mentiga dan seterusnya, namun jika itu selalu saya jumpai dari seorang Dini, saya tak ingin cerita-cerita semacam ini yang berulang. Kamu pasti tahu. Dan kini semua bukan masalah lagi.
Kita sudah sama-sama dewasa, bukan saatnya lagi bertanya alasan dan mempermasalahkan "mengapa ?". Jadi tak usah khawatir jika 5 atau 10 tahun lagi bertemu laki-laki ini, sapalah dia jika memang perlu menyapa, ia akan menganggukan kepalanya tanpa sisa pertanyaan-pertanyaan yang lain. Tapi jika memang tidak akan pernah ada lagi pertemuan dalam suratan hidup kita masing-masing, maka itu juga bagian sebuah ketentuan.
Tak ada yang kebetulan di dunia ini, semua adalah ketentuan dari pilihan yang kita tentukan sendiri. Ketika saya pernah mengagumi seorang wanita apapun kondisinya, tapi selalu salah menduga, ia sukar ditebak hatinya dan ternyata memang bukan di sini yang bisa memahami dan membaca hatinya.
Selamat Ulang Tahun. Selamat untuk semua kebahagiaan yang saya yakin satu persatu sudah kamu dapatkan, kamu selalu bisa melakukannya. Selamat untuk seluruh harapan kebaikan yang kamu ingini untuk diri sendiri dan orang-orang di sisimu. Selamat untuk segenap mimpi hebat yang dulu pernah saya dengar yang kini mungkin satu persatu sudah kamu wujudkan di sana, di manapun yang saya tak tahu, dengan siapapun. Semoga Allah selalu membekali kesehatan dan kebaikan, menjagamu dalam cintaNya sampai kapanpun.
Komentar
Posting Komentar