Halo semua, bagaimana puasanya ?.
Alhamdulillah lancar ya, tetap semangat dan sehat. Apa makanan berbuka favorit kalian ?. Apakah langsung makan besar ?. Atau pemanasan dulu
dengan kurma ?. Ngemil gorengan, kolak atau es buah ?. Atau ada yang sama
seperti saya hari ini ?. Berbuka hanya dengan Buah, Tanpa nasi !.
Memang bisa ?. Boleh dicoba kok.
Memang bisa ?. Boleh dicoba kok.
Di bulan puasa biasanya saya baru makan besar
di atas jam 8 malam. Dengan kata lain lebih sering membatalkan puasa
dengan pendahuluan teh manis, sedikit kolak atau es buah atau tempe goreng.
Tapi kondisi beberapa hari ini berbeda. Beberapa
hari lalu kesehatan saya terganggu dan baru kemarin sore pulang lagi
ke kos. Namun Alhamdulillah masih bisa berpuasa karena obat diminum setelah berbuka
atau jelang tengah malam dan saat sahur.
Namun usai sehari kembali ke kos, badan yang hari sebelumnya sudah merasa enak kembali bergejolak. Akhirnya setelah diingatkan via telepon oleh ibu saya baru beranjak makan nasi jelang
pukul 9 malam. Sementara saat berbuka saya hanya mengunyah sepotong roti dan
secangkir teh.
Hari ini pun tak jauh beda. Bahkan saya
akhirnya meninggalkan nasi. Hari ini saat berbuka maupun setelahnya saya tak
makan nasi. Saya mencoba untuk lebih segar dengan mengkonsumsi buah-buahan.
Saya tak tahu apa pilihan ini tepat atau tidak di saat
kondisi tubuh saya masih begini. Tapi saya merasa sudah lebih baik dan
keinginan untuk berbuka dengan buah muncul saat tadi siang menonton sebuah
acara TV.
Di acara Jelita Indosiar, Erikar Lebang
memberikan tips dan panduan mengkombinasikan buah sebagai pengganti nasi untuk berbuka
atau sahur. Kandungan vitamin, serat, karbohidrat dan mineral yang tinggi pada
beberapa jenis buah ternyata bisa menggantikan nasi jika orang memang sedang
tak ingin makan nasi. Dan saya pun mengamininya karena saya memang suka makan
buah. Namun menjadikannya sebagai menu utama berbuka/bersahur baru hari ini.
Maka setelah melihat mas Erik mendemonstrasikan
cara mengkombinasikan buah sebagai menu saat berpuasa saya langsung ingin
mencobanya. Jelang sore saya membeli pepaya dan nanas lalu memotongnya kecil-kecil
dengan perbandingan jumlah pepaya : nanas = 2 : 1. Namun yang saya habiskan
lebih dulu adalah pepaya. Makan nanas terlalu cepat tak berani saya lakukan
karena selain masih harus minum obat, saya juga memiliki gangguan lambung.
Dan ternyata enak juga berbuka hanya dengan buah
segar. Sayang persediaan madu habis. Susu sebenarnya
bisa jadi penggantinya, namun saya memilih untuk tak menambahkan susu.
Sore ini, saya berbuka dengan segelas teh
& satu tupperware berisi pepaya dan nanas.
Selamat berbuka teman-teman, apapun menunya,
syukuri dan nikmatilah.
Komentar
Posting Komentar