“Eh
minta link download nya dong..”.
“Asyiiiikk..akhirnya
bisa download lagunya kak Smash, bagus ! ayo Smashblast yg belum download di
sini ^.^/”
“Halo kak,
maaf tanya kak, lagunya sudah bisa didownload nggak ??”.
“Horee..sudah
lihat video klipnya Yoni & Nina di Dahsyat..jadi nggak sabar buat download
nya !!”
“Huaaaaaaaaa..lagu
barunya mas Yono yg judulnya kupu-kupu keren dinyanyikan sama Angie, ada yang
tahu donwload di mana ??”
Saya yakin kita pernah seperti itu. Sayapun
demikian, tentu dengan ekpresi yang tidak seekspresif demikian, Pria Baik-Baik
kan jaga sikap. Dulu ketika mendengar lagu-lagu bagus hal pertama yang berusaha
saya ingat adalah nama penyanyi dan judul lagunya. Lalu bergegas menuju
komputer. Terus googling. Search. Tunggu beberapa menit. Copy dan play.
Kini saya biasanya
memilih membuka youtube untuk memutar MV sebuah lagu. Atau dengan mendengarkan radio
saja saya sudah cukup puas mendengarkan lagu-lagu dari banyak penyanyi dan
grup. Beda lagi kalau ingin mendengarkan karya idola, saya akan pergi ke toko
musik langganan.
Disadari atau tidak kekaguman pada idola
seringkali ditunjukkan dengan cara yang keliru. Internet sebagai produk
kemajuan teknologi telah mendorong munculnya kebiasaan yang sesungguhnya ilegal
namun terasa wajar. Download lagu dan film secara gratis melalui internet
adalah salah satunya. Bisa jadi sebagian dari kita sudah tahu hal itu, namun
boleh jadi juga sebagian dari kita tetap meneruskannya dengan alasan “gratis”.
Sementara sebagian dari kita mungkin memang belum tahu kalau mendownload lagu,
film dan beragam file lain dari internet secara gratis merupakan hal yang
ilegal, kecuali produk file yang memang disediakan oleh penyedianya secara
gratis. Namun untuk urusan download karya musik dan film, sayang sekali hampir seluruhnya
ilegal, saya tidak ingin mengatakannya haram, namun itu adalah salah.
Mendownload gratis sama saja kita mendorong aktivitas pembajakan. Itu sama
halnya kita lebih menghargai pembajak dibanding idola kita.
Benar bahwa download itu “murah” bahkan “gratis”.
Sementara untuk mendapat yang legal dan original itu mahal. Namun ada makna yang bisa jadi luput kita
renungkan bahwa ada hak dan apresiasi atas kreativitas dan originalitas serta
kerja keras dari setiap karya tersebut. Dan ini berlaku umum, bukan hanya untuk
urusan film atau karya lagu. Bayangkan jika itu menimpa kita.
Ah, kan yang penting menggemari. Jadi
penggemar itu biasa. Kalau bisa menghargai itu baru luar biasa.
Nah, untuk yang selama ini masih memiliki
kebiasaan mendownload lagu secara gratis dari internet, kini ada cara lain
untuk bisa menikmati karya idola via internet namun tetap LEGAL tanpa harus
membeli fisik CD, VCD atau kaset. Bagaimana caranya ?.
1. Masuklah ke musik.kapanlagi.com (tanpa www) lalu kita akan
dihantar ke halaman muka seperti berikut ini. Halaman ini juga bisa dibuka dari kapanlagi.com
2. Pada kolom “search”
ketikkan nama penyanyi (solo/grup) yang ingin kita dengarkan lagunya. Jika
idola kita ada di dalam basis data, maka akan muncul tumbnail, nama beserta
list judul album dan lagunya.
3. Klik lagu yang ingin
kita dengarkan dan kita akan dibawa ke
diskografi album tersebut, biasanya disertai gambar sampul album.
4. Klik lagu yang kita
inginkan kemudian pilih download.
Yap, kita tak hanya
bisa mendengarkan sampelnya di sini, namun juga bisa mendownload lagunya secara
penuh.
5. Jenis file yang kita
download bukan dalam bentuk mp3 dan untuk memutarnya kita harus meng-install
player khusus. Tak usah bingung karena player tersebut bisa kita download
secara gratis juga di sini, ukurannya pun kecil.
6. Setelah file lagu
terdownload, tinggal klik dua kali file tersebut maka lagu akan terputar di
player yang sudah kita install lebih dulu.
Ups, tunggu dulu. Lagu yang kita download
tersebut hanya bisa diputar sebanyak tiga kali. Setelah itu file akan “mati”. Bagaimana
kalau ingin mendengarkannya lagi tanpa batas ??. Kita harus berlangganan dan
menyisihkan sejumlah uang sebagai saldo. Berarti tidak gratis dong ??. Iya.
Kembali ke download gratis ?. Terserah saja, tapi menjadi penggemar biasa itu
sudah biasa, penggemar sejati yang bisa menghargai itu baru luar biasa.
Komentar
Posting Komentar