Bulbophyllum |
Selamat malam, saya Hendra Wardhana, seorang
laki-laki yang menyukai bunga Anggrek. Ketika pertama kali belajar tentang
Anggrek 6 tahun lampau, saya langsung jatuh hati pada bunga ini. Kalau meminjam
lirik lagu KAHITNA : “semenjak hari itu
hati ini miliknya...”.
Entah apa persisnya yang dimiliki oleh bunga
ini hingga saya senang melihatnya, baik saat berbunga maupun tidak, tapi saat
melihat bunganya memang saat itulah saya menjadi lebih suka.
Saya menyenangi Anggrek spesies asli
Indonesia. Saya pun lebih senang melihat anggrek langsung di alam, di dalam
hutan meski untuk itu harus berjalan
berjam-jam, menyingkap pepohonan, menaiki bukit atau menuruni lembah.
Rasanya ada tantangan tersendiri ketika harus menemukan Anggrek-anggrek itu di
sana. Rasanya ada kepuasan saat melihat cantiknya bunga Anggrek menyembul di
antara hijau dan rimbunnya dedaunan, semak bahkan terkadang belukar.
Fantasi sayapun bermain kini. Kelak saat
memiliki rumah sendiri, beberapa meter persegi halaman rumah harus hijau dengan
beberapa tanaman Anggrek. Lalu di ruang tamu atau di ruang keluarga ada
beberapa lukisan atau gambar bunga-bunga Anggrek alam Indonesia. Sementara perpustakaan
mini ingin saya lengkapi dengan album foto dan buku-buku tentang Anggrek.
Jika memiliki restoran saya ingin membuatnya
dengan konsep taman yang setengah terbuka di mana ada beberapa display Anggrek,
foto serta kebun sederhana yang diisi Anggrek-anggrek Indonesia. Menunya pun
ingin saya namai dengan nama-nama Anggrek. Lalu saya akan memberikan diskon
bagi pengunjung yang bisa menebak atau menyebutkan nama Anggrek yang secara
acak akan saya tanyakan ketika membayar di kasir. Semua pegawai restoran pun
akan mengenakan kaus atau pakaian seragam dengan gambar Anggrek.
Semua itu masih sekedar keinginan, sebuah fantasi.
Aerides odorata |
Appendicula reflexa |
Anggrek INDONESIA |
bersambung....
Komentar
Posting Komentar