KAHITNA, grup band idola saya dan juga
kesayangan seluruh masyarakat Indonesia memang dikenal sebagai penembang
lagu-lagu cinta terbaik di negeri ini. Saking terkenalnya orang bahkan sering
meminjam judul lagu-lagu KAHITNA untuk menggambarkan kisah cinta mereka yang
panjang dan kadang rumit. Daripada harus bertele-tele dan bercerita panjang
lebar tentang cinta segitiga yang berakhir parah, orang lebih suka menggunakan
istilah “Aku Dirimu Dirinya”. Atau daripada menceritakan dan mengungkit lagi
luka karna cinta bertepuk sebelah tangan, orang lebih suka menyebutnya dengan “Cinta
Sendiri”. Dan untuk menggambarkan jatuh cinta di saat yang tidak tepat, KAHITNA
meminjamkan lagunya yang berjudul “Tentang Diriku” atau “Soulmate”.
Kekuatan lagu-lagu KAHITNA bukan hanya
terletak pada aransemen musik dan vokal nya yang rapi, melainkan pada pemilihan
kata dan penyusunannya dalam bentuk syair yang PAS. Syair KAHITNA memang sering
sangat puitis namun realistis. Sebaliknya beberapa lagu diisi kalimat yang
biasa saja namun efeknya jadi luar biasa setelah dilagukan.
Semua syair itu akhirnya menjadi kalimat
sakti. Kalimat yang penuh makna. Standarnya mungkin berbeda tiap orang,
tergantung selera. Namun saya menyenangi beberapa kalimat dan penggalan syair
dalam lagu-lagu KAHITNA.
Saya
menyukai kalimat-kalimat berikut dari lagu-lagu KAHITNA :
“Mendua aku tak
mampu, mengikat cinta bersama denganmu, maaf jika kau terluka..” (Tak Mampu
Mendua/bagian Carlo Saba)
“Dia untukmu adanya
tak akan aku sesali, cinta takkan salah..hu hu hu hu hu huuu” (Aku Dirimu
Dirinya)
“Dia atau daku kasih
dapatkan cintamu, takkan ku ingkari kenyataan yang ada..” (Merenda Kasih)
“Aku masih punya
hati, kau pasti tahu itu...” (Aku Punya Hati)
“Senja meresahkan
diriku, seakan kau menepis cintaku, tiada ku memaksa namun tiada alasanmu untuk
ragu akan hasrat dan cintaku..”
(Mentariku)
“Biar aku menepi
bukan lelah menanti, namun apalah artinya cinta pada bayangan” (Cinta Sendiri)
“Di sini terjaga tuk
menantimu rebahkan cintaku, mengapa selalu kau sembunyikan wajah cantik itu..”
(Bila Saya)
“Ketika engkau datang,
mengapa di saat ku tak mungkin menggapaimu” (Soulmate)
“Ku kayuh sepeda kumbangku, ku berkhayal andai dapat mengantarkanku sampai ke rumahmu..Seandainya Aku Bisa
Terbang kan ku jelang engkau kekasih..Seandainya..” (Seandainya Aku Bisa Terbang)
“Masihkah ada diriku
sekedar di mimpimu” (Masihkah Ada Diriku)
“Indah rambutmu
mengurai kata cinta, tiada indah dunia tanpa kehadiranmu..” (Sampai Nanti)
“Tiada lagi tiada
lagi yang ganggu kita, ini kesungguhan, sungguh aku sayang kamu..” (Cantik)
“Pandanglah bintang
berpijar kau tak pernah tersembunyi, di mana engkau berada di sana cintaku..”
(Untukku)
“Sayang, walau bulan
tak bercahaya, cintaku selalu dalam jiwa di lubuk hati terdalam” (Setahun
Kemarin)
“Lalu kau bertanya
kapan kita bagai mereka, terbang lepas bebas..lepas bebas ke ujung dunia..”
(Tak Sebebas Merpati)
“Bilakah dia tahu apa
yang tlah terjadi, semenjak hari itu hati ini miliknya..” (Andai Dia Tahu)
“Diriku oh mengapa
langkahku menjadi salah tingkah, ketika ku lihat si dia tersenyum tersipu
padaku..” (Adakah Dia)
“Menikah denganmu menetapkan
jiwa, bertahtakan kesetiaan cinta selamanya..” (Menikahimu)
“Sesungguhnya aku
kangen kamu, di mana dirimu..” (Nggak Ngerti)
“Sedetik kutarik
nafasku pejam mata pilih pilah pikir-pikir kata cinta, tutup kedua daun
kupingku..” (Permaisuriku)
“Pernah kucoba
menyisihkan namun hati tak rela tuk akui, kenyataan yang ada kasih kau tak
mungkin ada DI SINI..” (Cinta Sudah Lewat)
“Hanyalah dirimu
mampu membuatku jatuh dan mencinta, kau bukan hanya sekedar indah, kau tak akan
terganti..” (Takkan Terganti)
“Kalau ada satu
kesempatan kan ku jadikan kau kekasihku..kalau ada..” (Lebih Dari Sekedar
Cantik)
“Seandainya engkau
tahu takkan ada cinta lagi yang sanggup mengganti dirimu, aku takkan ragu,
takkan ragu tuk menikah sejak awal cerita cinta..” (Suami Terbaik)
‘Biar cinta bergelora
di dada, biar cinta memadukan kita, huo huo huo..”
(Cerita Cinta)
Itulah kalimat-kalimat favorit saya dari lagu-lagu KAHITNA. Kalau teman-teman punya syair favorit sendiri silakan dibagi, saya tunggu di kolom komentar.
Itulah kalimat-kalimat favorit saya dari lagu-lagu KAHITNA. Kalau teman-teman punya syair favorit sendiri silakan dibagi, saya tunggu di kolom komentar.
Komentar
Posting Komentar