Wahai pemilik nyawaku, betapa lemah diriku ini
Berat ujian darimu, kupasrahkan semua padamu
Tuhan baru kusadar indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu
Kata-kata cinta terucap indah
Mengalir berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah slama ini, ya illahi
Muhasabah cintaku....
8 Ramadhan 1432 H. syair di atas adalah bagian dari sebuah lagu yang sedang saya senangi. Dulu, pertama kali mendengar lagu itu saya langsung suka dan memutarnya berulang-ulang.
Ada cerita di balik lagu ini. Saya pertama kali mendengar lagu ini Ramadhan setahun kemarin. Berkat seseorang lah akhirnya saya tahu ada lagu ini. Seseorang yang dulu memintaku mendowload lagu ini dari internet. Katanya : “Mas, downloadin Edcoustic yang Muhasabah Cinta ya...”. Itulah pertama kali saya mendengar nama Edcoustic, maklum sebelumnya cuma nama KAHITNA yang ada di kepala.
Siang itu, Ramadhan tak sedingin sekarang. Di bawah pohon aku duduk menghadap laptop. Mencoba mencari tahu lagu ini, mendowloadnya lalu mencoba mendengarkannya.
Non, semoga Allah selalu menjagamu dalam nikmat sehat yang sempurna. Saya tahu kau sudah bahagia, itu layak bagimu. Terima kasih sudah mengenalkan lagu ini. Lagunya bagus.
Komentar
Posting Komentar